Bermulanya perjalanan Tahdiyul Arwah
Tahdiyul Arwah muncul ke dalam dunia musik pada tahun 2006. Berasal dari Lahad Datu, Sabah, menjanjikan sesuatu yang jauh lebih dari sekadar bunyi. Dengan formasi awal yang terdiri dari Majid sebagai vokalis, Pejal memegang bass, Rickz mengisi posisi gitar kedua, Jamali menekuni gitar utama, dan P.E bertanggung jawab atas drum, band ini mulai membawa lagu yang bergenre Melodic Black Death Metal, terpengaruh dari band seperti Dissection, Gate Of Ishtar, dan juga Sacramentum, band ini yang banyak memberi inspirasi dan kegelapan kepada band Tahdiyul Arwah.
Namun, seperti halnya perjalanan kebanyakan band, Tahdiyul Arwah tidak luput dari perubahan dan evolusi. Lineup pada tahun 2024 memperlihatkan transformasi yang signifikan dalam identitti musik mereka. Majid tetap menjadi vokalis utama, sementara Jamali mengambil alih semua peran gitar dan bass. Kehadiran Fahmi di drum menambahkan dimensi baru pada suara band, menciptakan kemungkinan eksplorasi yang lebih dalam.
Melangkah Menuju "Black Magic Night"
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan Tahdiyul Arwah adalah rilisnya promo pada tahun 2009. Meskipun mungkin tidak mencuri perhatian sebanyak yang diharapkan, ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun basis penggemar mereka. Namun, EP "Black Magic Night" yang dirilis pada tahun 2023 adalah karya yang menunjukkan kedewasaan musikal mereka.
Dengan sentuhan gelap dan magis yang melekat pada setiap lagunya, "Black Magic Night" membawa pendengar dalam perjalanan sonik yang menggugah. Dari lirik-lirik yang menghantui hingga riff gitar yang memikat, EP ini adalah penanda dari potensi besar yang dimiliki oleh Tahdiyul Arwah untuk menembus batas-batas genre dan memenangkan hati pendengar. Diterbitkan dalam dua format dan berbeza artwork, dalam bentuk CD dan tape.
"Ep Black Magic Night dalam bentuk CD"
Menyimpan Misteri di Setiap Nada
Tahdiyul Arwah adalah bukti hidup bahwa dalam dunia muzik, terdapat ruang bagi keajaiban dan keunikan. Dari awal perjalanan mereka pada tahun 2006 dan demo "Resurrection Of Arwah Ritual" hingga kemunculan terbaru mereka dengan EP "Black Magic Night", band ini telah menelusuri jalan yang penuh dengan eksplorasi, perubahan, dan pertumbuhan.
Dengan semangat yang tidak pernah putus untuk mengekspresikan diri melalui muzik, Tahdiyul Arwah terus menyimpan misteri di setiap nota yang mereka mainkan dan setiap kata yang mereka nyanyikan. Jika ada yang dapat dipastikan, adalah bahwa perjalanan muzik mereka belum selesai, dan kita semua menantikan dengan antusias untuk melihat apa yang akan mereka bawa ke meja berikutnya.
Comments
Post a Comment