"Dissonance kembali dengan MV terbaru bertajuk Chastisement"
Dissonance baru-baru ini telah mengeluarkan satu MV bertajuk Chastisement, dan telah pun dilancarkan di seluruh platform sosmed sekarang, Lagu yang berdurasi 6:16 minit yang padu, dari segi riff, solo dan juga vokal, lirik dan susun atur lagu yang jauh lebih berat dan berbeza dari lagu Dissonance sebelum ini,
Disini kita akan baca dan dalami sendiri maksud dan penjelasan lebih tepat lirik lagu Chastisement ini sendiri.
Everyone shall taste death!
In the realm of shadows, in the land betwixt life and death
( Maksud nya di sini kita di antara dua alam yakni kematian dengan kehidupan yang mana dua dua alam tersebut punya rahsia yang tersendiri. Shadow di sini maksud aku rahsia)
Where echoes of pain reverberate, where lost souls gasp for breath
( kesakitan bergema di setiap sudut, jiwa mula lelah - meronta ronta untuk di hidup kan semula )
Tormented by the echoes of past sins,
( Tersiksa dengan dosa lama)
bound by chains of remorse
(Dirantai dengan penyesalan yang tiada sudah)
In the Barzakh we languish, in the darkness with no course
(Di dalam alam seterusnya kita masing masing tersiksa, dalam kegelapan, terperangkap di dalam “loop” yang tiada kesudahan)
Chains of fire, endless desires
In the void of suffering we're mired
( keinginan untuk kembali ke dunia nyata kian meronta, kita kelemasan di dalam lumpur penderitaan)
Lost in the depths of our own despair
no one hears our prayer
( berputus asa untuk kembali ke jalan benar, tiada siapa menghiraukan kita)
Tortured souls, eternal toll
In this purgatory we pay our role
Haunted by visions of pain
In the Barzakh, our suffering unseen
(Jiwa yang tersiksa, azab yang kekal, di dalam “loop” ini kita akan dibayar dengan hal yang kita sudah lakukan di atas dunia)
Abyssal skies, eternal cries
In the shadows where reality lies
We wander aimlessly, lost and forlorn
In the Barzakh, where hope is torn
(Langit menghitam, jeritan siksaan yang abadi, di dalam bayangan kehidupan yang nyata kita telah dibohongi oleh tipu daya dunia - di dalam kegelapan kita berjalan tanpa tujuan, tersesat dan dan merasa sepi)
In the realm of twilight, where darkness reigns
(Di alam kegelapan terus merajai suasana)
Our souls are shattered, by everlasting pains
(Jiwa hancur dek kerana kesakitan - siksaan yang tiada henti)
In the void of silence, where time stands still
(Di dalam kesunyian yang kosong, di mana masa terus berdetik berjalan seiring dengan waktu)
In the realm of shadows, in the land betwixt life and death
Where echoes of pain reverberate, where lost souls gasp for breath
Tormented by the echoes of past sins, bound by chains of remorse
In the Barzakh we languish
(Part ini ulang ja ni)
We're trapped in this limbo, against our will
The flames of regret, they burn so bright
In the Barzakh, there is no respite!!
(kita terperangkap di dalam alam siksaan yang nyata di mana kita tidak menginginkannya. -Penyesalan membuak buak - Penyiksaan di barzakh bukan penangguhan.
Jangan lupa dengarkan lagu baru dari Dissonance : Chastisement di youtube sekarang! tekan link di bawah untuk mendengar lagu band ini.
"SILK, Band shoegaze borneo" Shoegaze, sebuah genre muzik yang unik dengan gabungan bunyi dreamy dan intensiti yang mentah, kini semakin menyerlah di Sabah melalui kuartet berbakat, SiLK. Berasal dari Kota Kinabalu, kumpulan ini membawa pendengar ke dunia sonik yang penuh magis dengan gabungan vokal etereal, riff gitar berat distortion, dan rentak yang memukau. Profil Band Genre: Shoegaze Asal: Kota Kinabalu, Sabah Ahli Kumpulan: 1. Yat Rad – Drums (MPasola, Tree’es) | Nadi irama dan kekacauan beritma. (1st dari kiri) 2. Agger – Guitar (Chihuahua) | Mencipta dinding bunyi dan tekstur melayang. (2nd dari kiri) 3. I.d – Guitar & Vocals (Orang Planet) | Suara dreamy di sebalik kabus bunyi. (3rd dari kiri) 4. Oni – Bass (PXTX) | Asas bunyi low-end yang menggegarkan. (4th dari kiri) Pengaruh Muzik SiLK mencipta identiti sonik mereka dengan mengambil inspirasi daripada nama-nama besar seperti: My Bloody Valentine Death of Heather RIDE Sunlotus Lagu SiLK sedang dalam prose...
"Loud Blast Fest yang dianjurkan oleh Rockstage Entertainment bertempat di Panggung Asia" Baru saja kemarin berlangsung satu event bertempat di tempat keramat, Panggung Asia, satu event yang dibawa oleh Rockstage Entertainment, event Loud Blast Fest, yang menampilkan 13 band baru dan lama, event dari hampir seluruh pelusuk negeri, semenanjung, sabah dan sarawak, tapi sayangnya satu band dari sarawak tidak dapat hadir atas sebab tertentu. Dan buat pertama kali Khabar Angin dijemput sebagai media di event tersebut, satu penghargaan besar kepada Rockstage Entertainment dan Malaysian Music Scene. "Buat pertama kali Khabar Angin dijemput sebagai salah satu media" "Larrong, band dari Sarawak tidak dapat hadir atas sebab tertentu" Bermula dari pukul 2 petang sehinggalah pukul 11.30 malam, Event tersebut berjalan dengan lancar, biarpun ada sedikit masalah teknikal, tapi syukurnya dapat ditangani dengan baik oleh krew yang bertugas di event tersebut, ke hulu k...
Comments
Post a Comment